Postingan

Gambar
  10 JENIS ULAR YANG PALING BERBAHAYA DAN MEMATIKAN DARI SEGI BISA/RACUNNYA  1.                         Ular Fierce   Taipan pedalaman atau dalam bahasa Inggris disebut inland taipan, fierce snake, atau small-scaled snake, adalah spesies Taipan berbisa tinggi yang endemik di daerah semi-gersang di pedalaman Australia. Etnis Aborigin Australia yang tinggal di wilayah yang sama menamakan ular ini Dandarabilla . Panjang tubuh taipan pedalaman rata-rata 1.8 meter, walaupun diketahui spesimen terbesar panjangnya mencapai 2.5 meter. Panjang taring bisa ular ini antara 3.5 sampai 6.2 mm (lebih pendek dari taring taipan pesisir). Tubuh ular ini berwarna sawo matang, bervariasi dari warna gelap hingga zaitun tergantung pada musim. Bagian punggung, sisi badan, dan ekor bisa memiliki corak yang berbeda antara cokelat atau kelabu, dengan beberapa sisik memiliki tepian berwarna kehitaman. Sisik-sisik bertepi kehitaman tersebut berjajar secara diagonal sehingga membentuk corak chevron (V) tid

TRADISI KELEMAN SAWAH DI DESA KETEGAN KEC. TANGGULANGIN KAB. SIDOARJO

Gambar
 Tradisi Keleman Sawah       Definisi adat bancaan keleman yang dilakukan warga Desa Ketegan Kec. Tanggulangin Kab. Sidoarjo ini sama dengan yang biasa dilakukan desa desa lainnya khususnya di Prov. Jawa-Timur, adat keleman merupakan adat bancaan dan memanjatkan do’a kepada Tuhan YME sebelum mengairi sawah, agar nantinya diberikan hasil yang berlimpah disamping itu untuk menjalin kerukunan dan keguyuban warga juga para kelompok tani.    Tradisi keleman dilakukan ketika sawah pertanian akan diberi air irigasi agar sawah dapat menampung air yang banyak, sehingga sawah terlihat tenggelam dengan banyaknya air sebelum ditanami padi. Dengan harapan hasil panen yang diperoleh bisa maksimal.  Tradisi ini berawal dari cerita rakyat yang merupakan bentuk penuturan (cerita) yang tersebar secara lisan dan diwariskan secara turun temurun dikalangan masyarakat pendukungnya secara tradisional (konvesional). Cerita rakyat pada dasarnya tersimpan dalam ingatan manusia, sehingga cerita rakyat tidak pern

Kupu - kupu

Gambar
Dulu mana Kupu2, Ulat dan Kepompong.... Kupu-kupu (RHOPALOCERA) Secara sederhana, kupu-kupu dibedakan dari ngengat alias kupu-kupu malam berdasarkan waktu aktifnya dan ciri-ciri fisiknya. Kupu-kupu umumnya aktif di waktu siang (diurnal), sedangkan ngengat kebanyakan aktif di waktu malam (nocturnal). Kupu-kupu beristirahat atau hinggap dengan menegakkan sayapnya, ngengat hinggap dengan membentangkan sayapnya. Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah cemerlang, ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian, perbedaan-perbedaan ini selalu ada perkecualiannya, sehingga secara ilmiah tidak dapat dijadikan pegangan yang pasti. (van Mastrigt dan Rosariyanto, 2005). Kupu-kupu dan ngengat amat banyak jenisnya, di Pulau Jawa dan Pulau Bali saja tercatat lebih dari 600 spesies kupu-kupu. Jenis ngengatnya sejauh ini belum pernah dibuatkan daftar lengkapnya, akan tetapi diduga ada ratusan jenis (Whitten dkk., 1999). Kupu-kupu pun menjadi salah satu dari sedikit jenis serangga yang