TRADISI KELEMAN SAWAH DI DESA KETEGAN KEC. TANGGULANGIN KAB. SIDOARJO
Tradisi Keleman Sawah
Definisi adat bancaan keleman yang dilakukan warga
Desa Ketegan Kec. Tanggulangin Kab. Sidoarjo ini sama dengan yang biasa
dilakukan desa desa lainnya khususnya di Prov. Jawa-Timur, adat keleman
merupakan adat bancaan dan memanjatkan do’a kepada Tuhan YME sebelum mengairi
sawah, agar nantinya diberikan hasil yang berlimpah disamping itu untuk
menjalin kerukunan dan keguyuban warga juga para kelompok tani.
Tradisi keleman dilakukan ketika sawah pertanian akan
diberi air irigasi agar sawah dapat menampung air yang banyak, sehingga sawah
terlihat tenggelam dengan banyaknya air sebelum ditanami padi. Dengan harapan
hasil panen yang diperoleh bisa maksimal.
Tradisi ini berawal dari cerita rakyat yang merupakan bentuk penuturan (cerita) yang tersebar secara lisan dan diwariskan secara turun temurun dikalangan masyarakat pendukungnya secara tradisional (konvesional). Cerita rakyat pada dasarnya tersimpan dalam ingatan manusia, sehingga cerita rakyat tidak pernah memiliki bentuk yang tetap. Perubahan-perubahan itu dipengaruhi oleh sebab-sebab antara lain; dalam proses penyebarannya, dan penuturannya yang tidak mampu diingat secara menyeluruh.
Tradisi tersebut oleh masyarakat disebut tradisi keleman dengan tujuan agar hasil panennya nanti juga melimpah. Oleh karena itu sampai sekarang tradisi tersebut terus menerus di laksanakan dan dilestarikan.
👍👍
BalasHapus